Perlakukan aku sewajarnya saja.
Tak perlu begitu memuja.
Karena aku memang tak pantas dipuja.
Cintai aku secukupnya saja.
Tak perlu begitu mendamba.
Karena cinta teragung hanya tertuju kepada-Nya.
Ketahuilah kasih, sikapmu yang begitu baik sebenarnya menjadi beban di hati ini.
Memang ku bahagia.
Tapi aku juga takut.
Takut jika suatu saat akan membuatmu sakit.
Aku ini wanita biasa.
Yang bisa salah.
Yang bisa sakit.
Karena disakiti ataupun menyakiti.
Yang ku pinta padamu hanya itu.
Karena bila kelak ku tak bisa lagi di sampingmu.
Tak begitu ada kecewa yang mendalam di hatimu, juga di hatiku.
(Banjarnegara, 6 Mei 2010)
0 komentar:
Posting Komentar